Jumat, 20 Maret 2020

"University In Diversity" di Pasar Tradisional / Pasar Krempyeng


                   



Surabaya merupakan kota terbesar ke dua setelah DKI Jakarta.
Oleh karnanya tak heran jika PASAR SURYA...hampir di setiap Kelurahan mempunyai Pasar Surya atau yang lebih dikenal dengan PASAR KREMPYENG./ PASAR TRADISIONAL.
Walaupun hanya pasar krempyeng ,namun jumlah pedagang tidak ubahnya bagaikan pasar Besar /Induk.




Disaat Pagi Buta , Pasar Krempyeng Banyu Urip Kidul , sudah ramai dipadati para pengunjung , maka terjadi lah Transaksi saling menguntungkan., dimana pedagang ingin meraup rezeki melalui.dagangan nya, sedangkan pembeli ingin mendapatkan kebutuhan hidup bagi keluarganya.
Di pasar ini rupanya terjadi  University  In Diversity..Hal itu tampak ketika pasar lagi dipadati ,  baik pedagang maupun pembeli , namun diantara mereka tetap saling menghormati tanpa ada yang merasa terdesak akibat laly lalang hilir mydik baik pejalan kaki ataupun kendaraan yang lewat , mereka tetap santai sambil me lihat luihat apa yang dibutuhkan dan tidak nampak wajah cemberut , walaupun diantara mereka tidak saling kenal .Jika ditelisik lebih dalam baik pedagang maupun pembeli terdiri dari berbagai daerah tentunya ada perbedaan Agama...Ras ataupun budaya, namun pasar tetap terjaga keamanan nya dan kondusip.
Itulah kelebihan dan kehebatan Indon
esia. 



Pasar krempyeng tidak boleh diremehkan keberadaan nya,karena dagangan yang ditawarkan bermacam  macam.
Mulai dari sayur mayur..Laup Pauk juga aneka rempah rempah ,namun juga ada Busana ,sandal ,sepatu .hijab bahkan juga ada gerabah dan tak ketinggalan bahan sembako.
Ternyata Pasar Krempyeng / Pasar Tradisional benar benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat , selain terjadi proses jual beli terlebih keguyuban antar pedagang atau pedagang dengan pembeli terjadi hubungan baik, sehingga menimbulkan tali silaturochim yang tulus diantara mereka.


@ kim kota
@ kim kujan
@ sawahan 
@ surabaya

                          Salam Informasi
                                Indrartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar