Kamis, 31 Oktober 2019

LURAH KUPANG KRAJAN IKUT SERTA DALAM KEGIATAN PSN



Kegiatan PSN di kota Surabaya bukanlah merupakan hal baru.
Bahkan sudah menjadi tugas rutin bagi kader PSN/ BUMANTIK
Surabaya memiliki berribu - ribu Bumantik  dimana mereka harus melaksanakan PSN di wilayah nya masing masing yang harus dilaksanakan setiap jumat.Walikota Surabaya Tri Rismaharini ..mewanti - wanti " kpd para camat , lurah , RW dan RT serta para Bumantik jangan sampai Warga terserang WABAH DB. .


Lurah sebagai penanggung jawab PSN di wilayah RT RW ..tak heran jika saat ini jumat 1 Nopember 2019 ,beliau Lurah Kupang Krasjan Bambang Hartono SE beserta stafnya turut aktif mengawasi jalannya PSN di setiap RT.
Adapun sasaran kunjungan pagi ini di wilayah RW 5 dimana rw tsb memiliki 7 RT.

Penulis
@# In Kim Kujan***
@# Tini Kim Kujan ***
@#Indrartini Kim Kujan***

SS TIRTA KUSUMA



Kim Kupang Krajan  ***
Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa sehat.***
Ternyata semboyan tersebut  benar benar membawa dampak positif bagi masyarakat luar maupun dalam Negeri
Hal ini terbukti di wilayah Rt 03  Rw 07 Kel Kupang Krajan, setiap hari Sabtu melakukan Senam Aerobik.
Adapun kelompok Senam tersebut diberi nama "SS TIRTA KUSUMA" yang artinya "Sanggar Senam Banyu Urip"
.....heeeem unik juga pemberian nama kelompok senam tsb ..sesuai dengan domisili.
Sebagai ketua" SS TIRTA KUSUMA " ibu Noerma Ida.
Pelatih /instruktur senam mas Sandy mas Fauzy



Tujuan senam selain mewujudkan tubuh kuat terdapat jiwa sehat juga untuk membangun persatuan dalam kebersamaan
Hal ini terbukti ketika masih ada anggota senam yang belum hafal gerakan nya , namun mereka berusaha keras untuk mengikuti gerak Instruktur agar bisa menyesuaikan / bisa sama geraknya dengan tang lain.
Karena mereka mempunyai prinsip jika gerakan bisa sama maka keindahan gerak senam akan nampak.
Disinilah letak persatuan yang diwujudkan untuk mewujudkan kebersamaan...
Indrartini Kim Kupang Krajan melaporkan😊😊😊

Rabu, 30 Oktober 2019

Kunjungan DISPENDIK Kab Soopeng Makasar

0ktober 31 - 2019


Kamis 31 oktober 2019...SDN Pakis 3 menerima kunjungan tamu dari DISPENDIK Kab Soopeng Makasar.
Tujuan kunjungan melakukan Study banding., tentang system belajar mengajar di SDN tsb.



SDN Pakis 3 merupakan SDN unggulan di Kec Sawahan.
Demikian Kim Kupang Krajan melaporkan.

Selasa, 08 Oktober 2019

Posyandu Arjuna 3 Terapkan 5 Program Pelayanan

Kim.Kujan, Puskesmas Banyu Urip dalam mendukung program pemerintah kota surabaya telah menerapkan 5 program dalam pelayanan di masyarakatnya. Salah satunya yang telah dilaksanakan oleh Posyandu Arjuna 3 yang bertempat di kupang krajan gang 4 wilayah RW.V Kelurahan Kupang Krajan Kec Sawahan.

Dalam pelaksanaanya,Posyandu 3 memiliki 5 kader Posyandu yang harus menangani 60 Balita dan dibawah binaan Bidan Nurul dari Puskesmas Banyu Urip.
Kegiatan tersebut dilaksanakan 2 kali dalam sebulan.kegiatan penimbangan dan berikutnya kegiatan penyuluhan.
Adapun penerapan 5 Program tersebut antara lain Program pelayanan KIA, Immunisasi  , Gizi   , penanggulangan Diare dan KB.

Harapan nya agar semua balita di Posyandu Arjuna 3 balitanya memiliki gizi dengan standart Baik serta mendapatkan Immunisasi lengkap sesuai umur balita tersebut , karena balita merupakan Generasi penerus bangsa yang wajib kita jaga gizi dan kesehatan nya agar tumbuh generasi Sehat., kuat , cerdas dan hebat.7/10 ( Kim Kujan)

Minggu, 06 Oktober 2019

CANGKRUKAN GAHARU DI MINGGU CERIA

SURABAYA-KIM KUPANG Krajan.pertemuan team KIM Gaharu(Gapai harapan Baru)memiliki pesona kekeluargaan.hadir dalam pertemuan tersebut KIM Klasik,KIM Kupang Krajan,KIM perakutara,KIM Kandangan Sejahtera,KIM Gundih,KIM Airlangga,KIM Rangkah,KIM Liar,KIM Sinar Baru,dan KIM PC 10000,KIM Kapas Madya.dalam pertemuan ini suasanya guyup dengan kecerian dan penuh canda tawa.Cak Topan sebagai tuan rumah,mengapresiasi dengan kawan-kawan KIM Gaharu agar dapat memberikan kenyamanan dan ketentraman di dalam group Gaharu."saya sangat senang dengan kawan-kawan Gaharu untuk datang.saya percaya kawan-kawan sangat memberikan kelegaan di group gaharu,"lugas Topan


Kebersahajaan ini diteruskan dengan ramah tamah dan saling mendukung.
(ARTI/KIM KUNJAN)

WuJud adanya ", UNITY IN DIVERSITY'Y


Melaksanakan Sedekah Bumi
 

kupang.krajan - Surabaya merupakan kota metropolitan dengan warganya yang modern dan maju dalam hal sikap serta pemikiran nya yang intelektual. namun di jaman modernisasi saat ini, bukan berarti harus meninggalkan budaya serta adat istiadat dan tradisi Bangsa Indonesia yang kaya dengan ke aneka ragaman Suku, Budaya, Agama maupun Bahasa dari masing-masing daerah. seperti hal nya yang di laksanakan di wilayah Banyu Urip Lor, RT.02 RW. I - Kelurahan Kupang Krajan. Minggu 28 Juli 2019 telah mengadakan Acara Sedekah Bumi atau yang biasa disebut Tegal Deso/Ruwat Deso.

Acara yang di mulai pada pukul 15.00 wib tersebut melibatkan seluruh warga masyarakat Banyu Urip Lor, RT.02 RW.I Kelurahan Kupang Krajan tanpa terkecuali. mulai dari anak-anak, Karang Taruna, PKK maupun Bapak-Bapak. serta turut  hadir Ketua RT 02, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. dalam pelaksanaan nya, selain terdapat Nasi Tumpeng, warga juga di minta untuk membawa Nasi Kotak/Makanan, Aneka Kue serta Buah-buahan yang kemudian di kumpulkan menjadi satu dengan tujuan nantinya akan di makan secara bersama-sama. dengan begitu tampak kebersamaan antar warga masyarakat yang memiliki keberagaman.

Acara di buka langsung oleh Ketua RT.02 selaku pemangku wilayah tersebut. beliau berharap, Acara sedekah bumi atau tegal deso semacam ini akan menjadi tradisi yang harus di lestarikan dan di laksanakan di tiap tahun nya. Tujuan nya supaya dapat mem per erat tali silaturahmi antar warga sehingga mampu mewujudkan rasa Persatuan Dalam Keberagaman yang biasa di sebut "Uniti In Diversity". sebab dalam setiap lingkungan seperti kota-kota besar Jakarta maupun di Surabaya senndiri, umumnya merupakan warga pendatang dari berbagai daerah yang berbeda-beda. yang tentunya juga memiliki Keberagaman Suku, Budaya, Agama dan Bahasa, maupun Ke Beragaman lainya.

Dengan adanya acara tersebut selain untuk melestarikan Budaya Leluhur, juga mampu menciptakan rasa kekeluargaan, rasa saling memiliki dan membutuhkan satu dengan lainya. tanpa adanya rasa perbedaan yang menjadi penghalang bagi antar warga. sehingga dapat me wujudkan "Unity In Diversity" dalam kehidupan bermasyarakat melalui Sedekah Bumi. sebagai penghujung acara di laksanakan Doa bersama-sama dengan di pimpin langsung oleh Tokoh Agama di Wilayah tersebut. (kujan)