Selasa, 31 Maret 2020

Ketika menjadi Nara Sumber........




Sebagai peserta /undagan dalam sebuah acara baik di Tingkat Kota, Kecamatan /Kelurahan , tentunya yang diharapkan oleh peserta undangan /rapat ,mendapatkan materi yang bermanfaat u diri sendiri / keluarga atau masyarakat luas...serta paham betul apa yang diperbincangkan / dibicarakan.
Materi yang disampaikan oleh penyaji , akan bisa menarik perhatian peserta jika sang penyaji bisa melakakukan dan melaksanakan beberapa syarat utama yang harus dipahami dan dikuasai oleh penyaji , diantaranya :
      - Harus hadir tepat waktu
      -.Responsif.
      -,Sopan dalam bertutur kata.
      -.Menguasai dan mengerti betul ter
         hadap materi/ persoalan yang  se
         dang diperbincangkan/dibahas.
      -.Jujur dan obyektif.
      -.Mengerti dan memahami betul, un
         tuk siapa penyaji menyampaikan
         Informasi tersebut.
       -.Interaktif dan Komunikatif yang
          baik antara penyaji dengan peser
          ta.
       -.Pandangan tidak tertuju satu Arah



Jika Nara Sumber / Penyaji bisa melaksanakan beberapa ketentuan yang harus dipahami dan dikuasai , maka pesrta undangan akan tertuju /konsent terhadap materi /permasalahan yang sedang dibahas / dibicarakan.



Dengan demikian tujuan dari pada Nara Sumber / Penyaji materi didalam menyampaikan Informasi bisa diterima dan dipahami oleh peserta / undangan.
Karena peserta / undangan tidak spaneng dan tidak merasa jenuh.
Disebabkan selama pembahasan materi antara Penyaji / Nara Sumber dengan peserta Undangan terjalin komunikasi baik.Diantara mereka saling Interaktif dan komunikatif.



# surabaya.
# kim kota.
# sawahan .
#kim kujan.

                       Salam Informasi
                          by Indrartini
                     

Minggu, 29 Maret 2020

Jalan Lorong terpoles Cantik, akibat Dampak SSC


Surabaya....melalui walikota Tri Rismaharini,kini Surabaya menjadi kota yg bersih .sehat ..Indah dan rapi  .
Hal ini telah diakui oleh Pemerintah Pusat bahkan Dunia Internasional.
Akibat adanya event lomba SSC.., jalan lorong pun tak mau ketinggalan.
Melalui peran aktif RW.,RT, PKK ,Kartar tetunya juga dukungan dan peran aktif kader lingkungan juga Tomas dan Toga, dan tak ketinggalan dari jajaran Pemerintah , yaitu Kelurahan juga memberikan saran dan dukungan, sehingga jalan LORONG pun menjadi tertata rapi asri.indah dan berseri .
Membuat warga sekitar merasa nyaman tinggal di rumah bersama keluarga.


Kali ini lorong jalan disepanjang Rt 2 RW 2..Menghubungkan antara jalan Petemon Barat  , degan Banyu Urip Lor 9 , wilayah RT 2 RW 7  Kelurahan Kupang Krajan ,tampak bersih .
Dulu sebelum rt tersebut mengikuti lomba SSC , kumuh tidak tertata rapi
,bahkan jika warga hendak melewati lorong tersebut di malam hari ketakutan karena kumuh , kotor dan gelap.


Kini lorong tersebut tidak seperti itu lagi, bahkan tersulap oleh warganya yang kreatif , dengan menanam tanaman berbagai macam , baik yang berbunga ataupun yang tidak berbunga.
SCC benar benar membawa dampak positip bagi warga Surabaya khususnya namun juga untuk Negara Kesatuan Republik Indinesia pada umumnya.
Semoga slogan SURABAYA BERSERI .bisa terus dipertahankan siapapun kelak yang akan menjabat sebagai Walikota Surabaya.



#surabaya
#sawahan
#kim kota
#new kim kujan


                    
                      Salam Informasi
                           Indrartini

Minggu, 22 Maret 2020

ANTISIPASI COVID 19




Sejak ditemukan nya virus Corona pertama kali di WUHAN China..hanya kurun waktu 1 bulan .,kini Virus tersebut telah menyebar di seluruh dunia.
Pada awalnya Indonesia menyatakan bebas Corona.
Saat ini berbalik ,bahwa Indonesia termasuk Zona merah terkaid Covid 19
Sejak adanya virus terdebut bermunculan para ahli baik dari dr..Para normal..para Kyai..para pendakwah dan juga dari penjual obat obat an saling memberikan saran dan masukan cara pencegahan dan antisipasi agar tidak terkena Virus tersebut.
Tidak ketinggalan Pemerintah Kota Surabaya, dalam rangka antisipasi menyebarnya virus Corona , Wali kota Tri Rismaharini menginstruksikan agar tempat tempat umum/  terdapatnya segerombolan orang  dan juga jalan raya wajib dilakukan penyemprotan  DISINFEKTAN.



Tak ketinggalan Balai Rw , Rt.., Sekolah Sekolah ..Tempat Ibadah pun juga jadi sasaran prioritas penyemprotan Disinfektan.
Minggu tgl 23 Maret 2020 Kelurahan Kupang Krajan melaksanakan penyemprotan..dimana dalam giat tersebut diikuti  Linmas..Tomasy ...Toga ..Bimaspol ...Babinsa serta Lurah Bambang Hartono SE.selaku pemangku wilayah Kel Kupang Krajan.
Bahkan disetiap kantor./Sekolah /tempat Ibadah dan tempat tempat pelayanan umum seperti  Rumah Sakit diwajibkan menyediakan TEMPAT MENCUCI TANGAN..sebelum pengunjung masuk ke dalam ruangan.
Selain dilakukan penyemprotan hal paling utama yang bisa mencegah berkembangnya Virus tersebut , diawali dari diri sendiri kemudian keluarga dengan cara.:
  1.Seringlah mencuci tangan
  2.jangan panik.
  3.Jangan piknik atau keluar rumah
     Karena itu adalah cara terbaik
  4.Selalu berusaha bagaimana cara ter
      baik melindungi diri agar tidak
       dampak Virus tersebut.7
   5.Berdoa.



Masyarakat harus paham betul tanda tanda terjangkit Virus Corona dengan Flu biasa .
Karena tanda tanda terjangkit Virus Corona hampir mirip dengan Flu .
Diawali dengan batuk ..badan demam..sering bersin..tenghorokan terasa tak nyaman buat menelan.
Adapun ciri yang pasti tanda tanda antara Corona dan Flu adalah sebagai betikut..



Semoga Covid 19 segera berakhir dari Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dan Dunia pada umumnya .
Marilah kita banyak berdoa dan mohon kepada Allah swt.agar kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat serta selalu dalam lindungan Nya..Aamiin.



#kim kujan
#sawahan
#surabaya

               
                      Salam informasi
                         By Indrartini.

Jumat, 20 Maret 2020

"University In Diversity" di Pasar Tradisional / Pasar Krempyeng


                   



Surabaya merupakan kota terbesar ke dua setelah DKI Jakarta.
Oleh karnanya tak heran jika PASAR SURYA...hampir di setiap Kelurahan mempunyai Pasar Surya atau yang lebih dikenal dengan PASAR KREMPYENG./ PASAR TRADISIONAL.
Walaupun hanya pasar krempyeng ,namun jumlah pedagang tidak ubahnya bagaikan pasar Besar /Induk.




Disaat Pagi Buta , Pasar Krempyeng Banyu Urip Kidul , sudah ramai dipadati para pengunjung , maka terjadi lah Transaksi saling menguntungkan., dimana pedagang ingin meraup rezeki melalui.dagangan nya, sedangkan pembeli ingin mendapatkan kebutuhan hidup bagi keluarganya.
Di pasar ini rupanya terjadi  University  In Diversity..Hal itu tampak ketika pasar lagi dipadati ,  baik pedagang maupun pembeli , namun diantara mereka tetap saling menghormati tanpa ada yang merasa terdesak akibat laly lalang hilir mydik baik pejalan kaki ataupun kendaraan yang lewat , mereka tetap santai sambil me lihat luihat apa yang dibutuhkan dan tidak nampak wajah cemberut , walaupun diantara mereka tidak saling kenal .Jika ditelisik lebih dalam baik pedagang maupun pembeli terdiri dari berbagai daerah tentunya ada perbedaan Agama...Ras ataupun budaya, namun pasar tetap terjaga keamanan nya dan kondusip.
Itulah kelebihan dan kehebatan Indon
esia. 



Pasar krempyeng tidak boleh diremehkan keberadaan nya,karena dagangan yang ditawarkan bermacam  macam.
Mulai dari sayur mayur..Laup Pauk juga aneka rempah rempah ,namun juga ada Busana ,sandal ,sepatu .hijab bahkan juga ada gerabah dan tak ketinggalan bahan sembako.
Ternyata Pasar Krempyeng / Pasar Tradisional benar benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat , selain terjadi proses jual beli terlebih keguyuban antar pedagang atau pedagang dengan pembeli terjadi hubungan baik, sehingga menimbulkan tali silaturochim yang tulus diantara mereka.


@ kim kota
@ kim kujan
@ sawahan 
@ surabaya

                          Salam Informasi
                                Indrartini

Rabu, 04 Maret 2020

Ijo Royo royo...9/2..opo iku.........?????



Surabaya...ijo royo royo.
Jika tidak ijo royo royo bukan Surabaya pastinya.
Sejak adanya lomba Kampung HIDROPONIK, seluruh Rt di Kel Kupang Krajan ijo royo royo...
Hal ini disebabkan adanya semangat warga ingin menciptakan kampungnya /tempat tinggalnya menjadi hunian yang yang sejuk indah tertata rapi dan Asri serta dipengaruhi oleh rindangnya  pepohonan, sehingga membuat suasana terasa sejuk dan nyaman .dan semakin kerasan tinggal dirumah.



Ijo royo royo kali ini yang mencuri perhatian adalah kampung IJO ROYO ROYO 9/2, pengertian nya Ijo Royo Royo di RT09/RW2.
Dimana kampung tersebu tdulu nya terkenal kampung KUMUH dan padat penduduk..serta letak wilayahnya berada dibelakang jalan raya.
Kini kampung tersebut menjadi kampung TERBAIK karena dalam event Lomba Kampung Hidroponik RT tersebut sebagai pemenang 50 BESAR KAMPUNG HIDROPONIK di tahun 2019.


Menurut keterangan Bu Yuke ket Pkk Rt tersebut bahwa hasil jerih payah ibu ibu tentunya juga dukungan para pengurus RT khususnya  dan juga RW dan Kelurahan , dimana dalam kurun waktu seminggu kedepan warga segera PANEN SAYUR KANGKUNG bersama sama ,alhamdulillah.
Hal ini merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi warga.
Karena sayur kangkung inilah yang di budidaya setiap warga di RT tersebut.
Namun demikian juga ada tanaman sayur mayur yang lain selain kangkung , ada sawi , selada air dan yang lain nya.
Harapan Lurah, Ijo Royo Royo tidak hanya di RT09 RW 2 saja , namun bisa merambah keseluruh RT ( 63 RT) yang ada di kel Kupang Krajan dan bisa meraih KAMPUNG HIDROPONIK TERBAIK.




#kim kujan
#sawahan
# surabaya


               
                    Salam Informasi
                          Indrartini

Rembug tipis tipis bareng Lurah Kupang Krajan.




Rabu , 4 Maret 2020...Kasi Kesra bu Emy Widyawati SE, mengundang Ketua IPSM / Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat bersama pengirim Permakanan untuk Disabilitas, Lansia, Yatim / Piatu dan Penyakit Tertentu atas perintah Lurah Kupang Krajan Bambang Hartono SE.
Dalam rembug /pertemuan tersebut , Lurah menghimbau agar Foto / Gambar Penerima Permakanan, hendaknya setiap bulan berbeda orang tentunya berbeda Menu.
Mengingat jumlah penerima permakanan di Kelurahan Kupang Krajan 25 Yatim / Piatu dan 138 Disabilitas .


Kemudian , pengirim hendaknya ada koordinasi dengan Kelurahan setiap ada perkembangan Penerima .
Baik pindah/ tidak mau menerima / atau meninggal.Karena laporan Penerima Manfaat sudah alih kelola dari DINSOS ke Kelurahan, jadi pertanggung jawaban pelaksanaan Permakanan merupakan tanggung jawab Kelurahan


Akhir rembug , pengirim Permakanan Yatim/Piatu melaporkan bahwa ,per 1 Maret d2020 berkurang 2 orang .
Disebabkan tidak mau menerima dan usia sudah diatas 18 th.
Lurah menyampaikan keinginan nya ,  untuk pertemuan semacam ini tetap dilaksanakan 1 bulan sekali .



*kim kujan
*sawahan
*surabaya


                 
                        Salam Informasi
                              Indrartini