Rabu, 26 Agustus 2020

Aku Bangga ................


Hias Umbul-umbul dari botol bekas
Sore itu ,selasa 4 agustus 20 pukul 16.00 wib,KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT/ KIM  KUPANG KRAJAN  bertemu ibu Nurmaida SE ( ketua RT 03,RW 7 kel Kupang Krajan)....di halaman rumah ibu Wiwit.
Dalam pertemuan ber tiga ...kita berbincang terkait di tiadakan nya malam tasyakuran....Agar suasana peringatan 17 Agustus hari Kemerdekaan NKRI ke 75,tetap semarak dan penuh semangat,beliau bu Ida meyampaikan keinginan nya mengadakan lomba umbul umbul yang terbuat dari daur ulang botol aqua atau sejenisnya. Dengan tujuan dalam rangka peringatan HUT NKRI KE 75..diwilayahnya tetap semarak
Rencana tersebut sudah dicanangkan 1, bulan yang lalu.
Saat itulah bu Ida menyampaikan ..agar KELOMPOK INFORMASI  MASYARAKAT/   Kim Kujan bersedia menjadi juri lomba Umbul umbul tersebut.,yang awalnya juri hanya ada 2 orang.
Beliau menyampaikan bahwa juri lomba tersebut selain Kelompok Informasi Masyarakat, ada ketua RW 7 bp Sumadi  dan ketua Kartar RW 7 mas Soni.
Tentunya hal itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang KIM /  KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT Kupang Krajan, karena terpilih jadi juri diacara tersebut....saat itulah,  pertama kalinya seorang  KIM Kujan mendapatkan kehormatan ditunjuk menjadi juri..........Alhamdulillah.
Mas Sony Ketua Kartar sebagai ketua Tim Juri

KIM Kujan melakukan penjurian
RT 03 RW 07.mempunyai penduduk sekitar  1000 jiwa dengan jumlah KK 170 termasuk warga kos kos an ,dengan jumlah bangunan/ rumah 103 ,menurut keterangan  bu Ida ketua RT.03
Tekhnis pelaksanaan lomba ditentukan setiap  4 rumah 1 umbul-umbul, jika mengeluarkan/ menampilkan lebih banyak  umbul umbul nya lebih baik.
Umbul umbul dilarang keras.atau di disk. jika terbuat selain botol Aqua atau sejenisnya.
Peserta lomba berjumlah 24.
.dari peserta  no urut 1 sampai peserta no 24
Hasil Diskusi juri ber tiga memutuskan untuk menyamakan penilaian,dengan standart nilai A. = 70 - 80,.nilai B = 60 - 70. , Nilai C -= 50 - 60.

Kriteria diskusi penjurian
Kriteria penilaian  ;.   1. Umbul umbul terbanyak dan terbuat dari botol aqua 600 mll atau sejenis nya..dalam kelompok tersebut ( 4  rumah per kelompok nya) maka nilainya tinggi. .
2.Bentuk umbul umbul unik dan menarik
3.Berapa banyak jumlah umbul umbul  pendukung dalam kelompok tersebut.
Keputusan ke 3 juri di setujui ketua RT dan Ketua PKK RT. juga perwakilan dari masyarakat.
Penjurian berjalan dari peserta no 1 sampai no urut 24
Selama penjurian berjalan lancar, masing masing peserta lomba ikut mendampingi ,ingin melihat netralisir juri dalam melakukan penilaian tanpa ada kompromi dari pihak manapun juga yang selama. penjurian tidak hanya perwakilan peserta saja yang mengikuti juri ,namun juga diiringi musik lagu lagu perjuangan selama penjurian sampai selesai.
Apalagi ketika juri berjalan me lihat umbul umbul  ,mereka bertegur sapa kepada juri dengan ucapan dan candaan yang lucu dan menyenangkan.
Bisa dibayangkan ,acara tersebut benar benar meriah ,semua warga keluar rumah menyaksikan jalan nya penjurian.
Bagaikan iring iringan temu manten.
Setelah selesai penilaian juri ber tiga didampingi Ketua RT , Ketua PKK....juga ada perwakilan satu warga, menyaksikan jalan nya pengumpulan nilai dari juri ke 1..ke 2 dan ke 3. dijumlah..dari penjumlahan tersebut ketemulah, nilai tertinggi dan terendah.kemudian disusun /diranking.

KIM Kujan mengumumkan pemenang lomba
Pemenang lomba diambil 4 pemenang antara lain juara 1.2.3 dan harapan.
Juara 1 jatuh pada no peserta..22,nilai 845
Juara 2.jatuh pada no utut Bu 19, nilai 830
Juara 3. Jatuh pada nomor urut.......nilai 815
Juara 4./hjatuh pada nomor 4, nilai 805
Bagi pemenang ,hadiah diberikan saat malam tirakatan , tgl 16 malam 17 Agustus 2020.
Pelaksanaan tirakatan tidak mengumpulkan warga, cukup perwakilan saja . Di setiap perwakilan mengeluarkan 1 tumpeng  dimakan bersama angotanya ,sampai begitu juga dengan kelompok Tengah dan Timur.




DIrgahayu NKRI...
Indonesia maju
Tetap  MERAH PUTIH
Sekali merdeka tetap merdeka
             

                           Salam informasi
                           Kim Kujan
                           By Indrartini

Senin, 24 Agustus 2020

Kesedihan di masa Pandemi Covid-19

Ibu Rosa dan 3 orang putranya
Lika liku kehidupan yang kutemui..sebagai seorang pegiat Informasi Sosial dan pekerja sosial,di wilayah kel Kupang Krajan,Kecamatan Sawahan kota Surabaya.
Giat siangku melakukan out  treach kepada anak yatim piatu,siang itu senin (27/07/2020) bertemulah dengan ibu Rosa (nama samaran) .Beliau memiliki 3 orang putra, 2 diantaranya kembar berusia 8 tahun duduk di Klas 2 SDN Kupang Krajan, yang terkecil berumur 2tahun.suaminya bpkEko Deny Yunianto,telah   meninggal akibat sakit jantung sudah 20 bulan yang lalu. Yang menjadi perhatian bagiku bagaimana cara beliau bisa mencukupi kebutuhan hidupnya bersama 3 buah hati yang tercinta sementara si kecil masih berusia 2 tahun membutuhkan perhatian ekstra.

Ibu Rosa bercerita beliau awalnya berkerja disebuah salon semenjak di tinggal suaminya, akibat adanya pandemi covid19, Salon sepi pengunjung, alhasil beliau di rumahkan/ pemutusan hubungan kerja.
Selama ini yang menunjang untuk keutuhan makan se hari hari dari keluarga suami,bahkan kadang juga diberi tetangga sekitar.


Ya Allah semoga Pandemi Covid 19 segera sirna,akibatmulah banyak korban kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup berkurang akibatnya, kekurangan gizi , terjadilah  kelaparan bahkan ada yang meninggal.

Kunjunganku ini kumanfaatkan berbagi  rezeki walaupun tidak besar nominalnya,alhamdulliah mendapatkan respon positif dari beliau walaupun apa yang kuberikan tidak sebanding dengan apa yang beliau butuhkan untuk kebutuhan mereka.

Sebagai Seorang KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)dan pekerja Sosial Masyarakat(PSM) aku meghubungi Dinas Sosial agar mendapatkan arahan dan solusi terbaik untuk ibu Rosa. Dinsos melalui Bu Anis menyarankan hubungi segera Panti Asuhan....yaitu Panti Asuhan Himatun Hayat yang berada di Dukuh kupang Barat agar kedua putranya yang berusia 8 tahun dititipkan di panti asuhan tersebut .Sebagai Penggiat Sosial siap mengantarkan kedua putranya ke panti asuhan yang berkualitas dan bermutu,dimana panti asuhan ini berjejaring antar daerah bahkan sampai provinsi.

                     Kim Kujan berbagi rezeki

Semua saran Dinsos disampaikan kepada bu Rosa..beliau hanya menundukan kepala bahkan meneteskan air mata tanpa kata kata.
Rupanya beliau berat berpisah dengan buah hatinya.
Yang ditawarkan kepada  bu Rosa,agar Bu Rosa dapat mencari pekerjaan yang lain.
Namun tawaran itu tidak langsung mendapatkan respon dari beliau,hal itu kusadari, itulah naluri seorang ibu seberat apapun beban yang dihadapi, tak ada seorang ibu pun yang mau terpisah dari buah cintanya, yang mereka inginkan dan harapkan adalah tetap menginginkan anaknya berkumpul dan bersatu dalam keluarga yang utuh.

 Ibu Rosa tinggal di sebuah kos-kosan yang minim dan super sederhana.pengab,kurang sinar matahari di RT 08 Rw 7 Kelurahan Kupang Krajan.tempat tinggal itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mereka.

Dengan sikap diam bu Rosa ,merupakan jawaban bahwa b Rosa tidak bersedia jika ke 2  putranya yang berusia  berusia8 th ditipkan  ke Panti Asuhan.
Mohon doanya ,kepada para pembaca terkait penulisan ini,agar bu Rosa mendapatkan petunjuk terbaik dari sang Pencipta Allah swt.
Aamiin yra


Salam Informasi
Salam satu hati.
KIM KUJAN


by Indrartini

Rabu, 05 Agustus 2020

Wani Lawan Covid19.....Vitamin A tetep tak bagi reekkk


 

Pandemi Covid 19....menjadi trending Topik di seluruh dunia ,dimana Indonesia tingkat penyebaran pandemi 19 menduduki ranking tinggi ,tergolong zona merah
Dalam hal ini ,Surabaya berada di zona
merah di tingkat Prop Jatim.
Alhamdulillah menurut laporan Satgas Covid 19 Surabaya per tgl 3 Agustus ,bahwa dari  31 kecamatan yang ada, 20 kec dinyatakan Zona Hijau atau Molai menghijau.





Namun demikan situasi tersebut tidak menyulutkan tekat para kader Pos Yandu tetap melaksanakan tugasnya membagikan Vitamin A kepada balitanya dan obat cacing.
Kelurahan Kupang Krajan menurut keterangan bp Sulis (koordinator Pos Yandu dan ahli gizi di Puskesmas Banyu Urip),menerangkan bahwa kel Kupang Krajan jumlah balitanya 1448 dari  RW1  sampai RW VII dan pada bulan Agustus ini harus mendapatkan Vitamin A, bulan Agustus dan Pebruari merupakan bulan pemberian Vitamin A serentak.
Dalam hal ini ,Pos Yandu Bhakti Pertiwi 2 di wilayah RT 3 RW. 7 kel Kupang mempunyai balita 37 anak.
Sedangkan yang menerima Kapsul Vitamin A biru( untuk usia 0 bln _ 1th ).2 balita
Penerima kapsul Vitamin A merah ,33 balita ( untuk balita usia 1 th _ 60 bln ,)
Vitamin A berguna dan bermanfaat untuk pencegahan kerabunan pada mata juga merangsang/ meningktkan nafsu makan.
Kader selain membagikan Vitamin  A,juga membagikan obat cacing.


Ayo dolor......segera daptkan  Vitamin A dan obat cacing untuk anak cucu ke ibu kader pos  yandu di wilayah mu....ojo nganti ketinggalan ,mundak rugi



By Indrartini