Selasa, 06 September 2022

MBR PANTANG MENYERAH MENGHADAPI COVID-19

 



Bu Sadiyah saat berjual di depan rumah

        Ibu SADIYAH, sosok wanita dengan perjuangan tak kenal lelah dalam menghidupi diri dan keluarga di tengah gejolak perekonomian yang sulit baik dari ketidak mampuan ekonomi keluarga hingga terpaan pandemi covid-19 yang telah menerjang hampir seluruh dunia. 

        Wanita kelahiran 20 Oktober 57 tahun silam ini mengaku sejak kecil harus hidup dalam kesedihan mengingat perekonomian keluarga yang berada dibawah garis kemiskinan ditambah sang ayah sebagai tulang punggung keluarga harus meninggalkan dunia fana untuk selamanya di usia beliau masih belia. 

       Sebagai single parent, sang ibu (Ibu Tiamah) harus membesarkan beliau bersama adik - adiknya untuk dapat bertahan hidup dengan berbagai cara yang mampu beliau kerjakan dengan menjadi pembantu rumah tangga bagi warga sekitar. 

       Ibu SADIYAH yang bertempat tinggal di jalan banyu urip lor VIII/50 sejak kecil di ajarkan oleh kedua orang tuanya terutama sang ibu untuk tidak mudah putus asa dalam menjalani kehidupan. 

       Berbagai upaya dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan untuk membantu sang suami yang hanya sebagai buruh bangunan tak menyurutkan semangat beliau untuk menambah pendapatan keluarga demi mencukupi keperluan sekolah 3 anaknya. Dengan harapan mampu mengentaskan sang buah hati agar menjadi anak - anak yang berguna dan bermasa depan cerah. 

        Dengan keterampilan membuat kue gorengan semasa beliau masih kecil, ditahun 2012 beliau mulai menjalankan usaha berjualan yang hanya bermodalkan pas - pasan. Dan dagangan tersebut beliau dasar di depan teras rumahnya, melalui berjualan gorengan, beliau bu Sadiyah berharap banyak pembeli dengan harapan besar ada warga sekitar atau orang lewat sudi mampir membeli dagangannya. 

        Dengan keterbatasan modal hanya beberapa jenis kue saja yang beliau jual sekitar 30 hingga 40 buah dagangan yang dibuat, itupun tidak setiap hari habis dan sering harus menerima di makan sendiri bersama anak - anak nya. 

        2018 menjadi tahun kesedihan dimana sang suami harus menghadap kepada-NYA dari 30 tahun masa pernikahan menjadikan pukulan berat yang harus beliau tanggung untuk menghidupi diri dan anak - anak setiap harinya. 

        Setahun berlalu, gempuran covid-19 menjadikan masa - masa berat semakin menerpa kehidupan beliau dalam mengarungi perjalanan, walau beberapa bantuan dari pemerintah telah beliau dapatkan tapi harus menanggalkan penghasilan dari berjualan kue gorengan karena semakin sepinya pembeli. 

  


Merubah strategi dengan menjajakan keliling

      Tak patah semangat, kerja serabutan hingga menjadi pembantu di rumah warga sekitar dikerjakan dengan beliau sebagai ladang pendapatan. 

         Dikala tidak ada kerjaan, dengan pendapatan dari kerja serabutan beliau berinisiatif kembali untuk memulai berdagang gorengan kembali untuk melanjutkan hidup dalam menafkahi keluarga di depan rumah. 

          Dengan ketekunan dan kualitas gorengan yang di jual, banyak warga yang tertarik untuk membeli dagangan beliau, bahkan ada warga yang mengusulkan untuk berdagang secara dijajakan berkeliling. 

           Dari yang awalnya membawa 30 sampai 40 biji perhari, kini meningkat hingga ratusan biji dengan berbagai varian jenis dagangan gorengan seperti Pisang rebus, Tela rambat rebus, Agar - agar, Dadar gulung, Usus sunduk, Martabak, Pisang goreng, Tahu isi, Sukun goreng, Telo goreng dan lain - lain.     

           Disaat berdagang keliling untuk menjajakan dagangan ke warga mulai pukul 13.00 wib dan habis sekitar pukul 14.00 an, beliau juga sering mendapat pesanan dari warga, pihak RT, RW juga Kelurahan. 

        "Sejak kecil saya diajarkan oleh orang tua terutama ibu untuk tidak mudah putus asa dalam kehidupan ini, yang terpenting segala yang saya kerjakan halal untuk menghidupi dan menyekolahkan anak - anak saya, alhamdulillah dengan kepercayaan dari warga dan pihak terkait, saat ini saya merasa terbantu dalam peningkatan ekonomi, sekali lagi saya ucapkan terima kasih" Ungkap beliau. 



Sabtu, 29 Januari 2022

Ojok ngaku KIM lek gak nduwe BLOG

 


        Asem rowo, Blog merupakan sebuah website atau jurnal online yang berisi informasi berbentuk tulisan yang dimuat sebagai postingan pada sebuah halaman web.

        Walau saat ini sudah banyak yang meninggalkan blog karena malasnya membaca dan lebih banyak yang mengunakan informasi berupa video, tapi blog tetap penting sebagai sarana belajar menulis dengan baik dan benar berdasar ejaan yang disempurnakan dengan dasar 5W 1H.

         Sebagai seorang pegiat informasi yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Blog menjadi hal penting dimana dari penulisan Blog dapat menginformasikan kewilayahan di wilayah kerja KIM (Kelurahan).

          Ahad, 23 januari 2022 bertempat di Sontoh Laut Kecamatan Asem Rowo, Penggurus Forum KIM (FKIM) Kota Surabaya mengadakan pelatihan pembuatan blog yang baik dan benar dengan nara sumber Bunda Tri sapaan akrab Tri Eko Sulistyowati.

           Acara yang di gagas oleh FKIM dihadiri oleh Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP) Bapak Indrianto, Ibu Puri, Ketua Umum FKIM (cak Topan) dan para penggurus FKIM serta anggota KIM kelurahan se Kota Surabaya.

          Sambutan Kabid IKP menjadi pembuka acara dengan ucapan terima kasih dan penyampaian pentingnya sosial media bagi seorang pegiat informasi yang tergabung dalam KIM untuk memberitakan kewilayahan di tingkat kelurahan.

          "Sosial media online menjadi hal terpenting saat ini dimana seluruh berita bisa kita dapatkan secara online laksana dunia ada dalam genggaman, begitupun bagi seorang pegiat informasi, berita online dalam sosial media sangatlah penting guna mampu mengangkat wilayah untuk semakin dikenal masyarakat" ucap beliau.

           Sambutan selanjutnya dari Dra Sri Puri Surjandari M,si atau yang biasa disapa bunda puri yang menyampaikan ucapan terima kasih dan penyemangat bagi seluruh peserta pelatihan untuk terus belajar.

           "Saya ucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya dimana dalam saya bekumpul dengan panjenegan bisa banyak belajar dengan saling berinteraksi. KIM merupakan sebuah keluarga besar dimana di KIM saya menemukan keakraban dan saling bergotong royong. Tetap sangat untuk terus belajar baik dalam pembuatan blog maupun media sosial yang lain" ucap Bunda Puri.

            Sebagai acara pamungkas dan menjadi inti acara yaitu pelatihan pembuatan blog oleh bunda tri yang menitik beratkan pada pembuatan penulisan dengan mengunakan aplikasi Transcribe dimana dengan mengunakan aplikasi tersebut kita bisa menghemat waktu dan tenaga hanya dengan berucap sudah menjadi tulisan.

 


            "Seperti yang saya sampaikan didepan bahwa membuat blog semudah kita ngomong, jadi tidak ada yang sulit selama kita mau mencoba dan berusaha" kata Ibu yang juga seorang guru.

               Penutup acara oleh Cak Anis Sofyan selaku Ketua FKIM Kota Surabaya yang dengan lugas dan tegas menyampaikan bahwa seorang pegiat informasi wajib memiliki sosial media.

              "Sebagai seorang pegiat informasi masyarakat wajib memiliki media sosial baik berupa Blog, instagram, twitter dan lain lain dengan status yang jelas dari KIM kelurahan mana dan dengan media sosial rekan rekan KIM akan mampu mengangkat potensi wilayah baik di Kota Surabaya maupun Indonesia" tegas pria yang biasa disapa cak topan. 



Sabtu, 22 Januari 2022

Rodo iso lurrr...sinambi nglirek catetan🤭

 Alhamdulillah berkat wulangan e C Al Mustakim ,akhir e wes iso nggae blog maneh.

Kenyataan ne buat blog kuwi yo ruwet ,opo maneh wayah nulis cerita yg akan disampaikan ndadak mikir alur cerita seng pas karo judul e Blog .

Slamet e dino iki aku nganggur ra ono giat dadi yo iso serius anggonku nyimak wulangan e c Al.

Ono rahasiane dulur langkah langkah e t catet ,maklum lansia wedi lali😀😀😀.


Serius pingin iso ngeblog


Masalah e ganti hp bedo coro opeasional e ugo pengaturan e ...mulo aku ngatur i / mendatangkan guru .

Wes semono wae yooo critane

Mugo kabeh konco kanca ku Kim ra ono seng ngalami koyo aku  , cukup aku dewe seng ngalami  .


Sabtu 22/1/2022

Salam Kim Kujan



Rabu, 16 September 2020

Andil , dalam membangun Kota Surabaya



Sebuah Negara maju bisa dilihat salah satu faktor dominan nya adalah dari ketaatan warganya / penduduknya/para pengusaha tat kala setia dan taat bayar pajak setiap tahun tanpa nunggak.
Dengan rutin nya para wajib pajak bayar pajak ,khusus u para pengusaha maka perusahaan tersebut dg mudah mendapatkan pinjaman dana untuk mengembangkan Perusahaan nya.
        Begitu juga yang terjadi pada masyrakat ,jika anda semua taat bayar pajak,artinya kita sebagai warga Negara yang setia dan taat bayar pajak,maka dengan mudah kita mengajukan kredit ,pinjam di bank untuk keperluan apapun.
Sebagai tanggung jawab mutlak Pemerintah  ketika para wajib pajak taat bayar pajak,harus bisa mensejahterakan warganya.


Seperti halnya yang terjadi di Kel Kupang Krajan ( tentunya di seluruh Kelurahan se Surabaya )
Pemerintah melakukan pelayanan pembayaran Pajak , ke RW RW yang biasa disebut Pooling PBB ,itu semua ada tujuan nya : 1,melalui Pooling masyarakat / Pengusaha tak usah jauh jauh bayar pajak ke Bank ,Pemerintah membantu pendekatan pelayanan.
2 Agar kas pemerintah bertambh melalui peran aktif warga /masyrakat dan Perusahaan  membayar pajak.3 Dengan taat bayar Pajak ,warga / masyrakat bisa mendptkan kemudahan disaat butuh pinjam di Bank (juga berlaku untuk Perusahaan )


Pada hari selasa,15 September 2020 sedang berlangsung Pooling PBB di Balai Gotong Royong.jln Kupang Krajan Tengah ,RW 3 kel Kupang Krajan.
Pelayanan dibuka pada pukul 09.00 wib ,dan pelayanan ditutup pada pukul 12.15.
Alhamdulillah jumlah Wajib Pajak yang datang untuk bayar pajak 200 wajib pajak.
Hasil bayar pajak saat itu berjumlah Rp 23.966.833,- (. Dua puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh enam ribu delapan ratus  tiga puluh tiga rupiah)
Dengan demikian secara otomatis arga Kel Kupang Krajan sudah ikut andil besar dalam pembangunan kota Surabaya.
Semoga perhatian Pemerintah Kota Surabaya untuk memakmurkan warga nya
merata .


@wartasurabaya
@ kelurahankupangkrajan
@sawahansurabaya
@jawatimurindonesia

                            kim kujan
                         By indrartini


Selasa, 08 September 2020

SSC/ Surabaya Smart City Wani Lawan Covid 19



Masa pandemi Covid 19 belum juga reda ,namun sampai dengan saat ini Surabaya sudah masuk zona kuning.... Alhamdulillah.
New normal terus berlaku juga tetap patuh terhadap Protokol kesehatan  itulah yang harus tetap dijalani oleh warga kota Surabaya.

Disaat situasi seperti itu lomba SURABAYA SMART CiITY yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun
tetap dilaksanakan,tentunya ada alasan dan tujuan tertentu.
Tri Rismaharini Walikota kota Surabaya tidak ingin kotanya jadi REDUP,tidak SEMARAK dan kurang GAIRAH,oleh karenanya lomba Surabaya Smart City tahun 2020 walau situasi pandemi Covid 19 tetap dijalankan,karena melalui lomba tersebut dengan harapan seluruh lapisan masyarakat berperan aktif melibatkan diri untuk mewujudkan kampungnya menjadi pemenang lomba dengan menampilkan kampung yang BERSIH INDAH dan RAPI..berdaya guna dan menghasilkan.
Lomba Surabaya Smart City kali ini ,tehnis penjurian berbeda dengan tahun  tahun sebelumnya.
Tidak ada penyambutan Tim Juri,tidak ada Yel Yel...dan lain sebagainya.
Hal ini bertujuan menghindari kerumunan masyarakat agar tetap distancing dengan menjalani Protokol Kesehatan.
Juri hanya menerima Proposal peserta lomba, dan juri meninjau langsung guna melakukan pembuktian dan pengamatan ,apakah yang disuguhkan melalui proposal itu benar benar ada diwilayah tersebut.


Sebagai ketua Tim juri lomba ibu Nurfadilah dan ibu Ratih dimana beliau merupakan Kader Lingkungan dari Kelurahan Sawahan.
Dalam lomba tersebut Kelurahan Kupang Krajan menampilkan:
Rw1,diwakili RT 03 dan 04
Rw 2,diwakili RT 01 dan 02
RW 4,diwakili RT 01 dan 02
RW 5, diwakili RT 04 dan 06
RW 7,diwakili RT 03 dan 10
Juri menyampaikan  evaluasi secara keseluruhan  bahwa, untuk UMKM di kelurahan Kupang krajan  sdh bagus ,terutama di bidang PENYABLONAN dan HANTARAN,namun demikian keberadaan jumlah Toga, bak Sampah dan tanaman ketahanan pangan lebih ditingkatkan lagi


Warta Surabaya
Kim Kujan
Sawahan
Surabaya
Jawa Timur

                          Salam Informasi
                             by Indrartini

Rabu, 26 Agustus 2020

Aku Bangga ................


Hias Umbul-umbul dari botol bekas
Sore itu ,selasa 4 agustus 20 pukul 16.00 wib,KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT/ KIM  KUPANG KRAJAN  bertemu ibu Nurmaida SE ( ketua RT 03,RW 7 kel Kupang Krajan)....di halaman rumah ibu Wiwit.
Dalam pertemuan ber tiga ...kita berbincang terkait di tiadakan nya malam tasyakuran....Agar suasana peringatan 17 Agustus hari Kemerdekaan NKRI ke 75,tetap semarak dan penuh semangat,beliau bu Ida meyampaikan keinginan nya mengadakan lomba umbul umbul yang terbuat dari daur ulang botol aqua atau sejenisnya. Dengan tujuan dalam rangka peringatan HUT NKRI KE 75..diwilayahnya tetap semarak
Rencana tersebut sudah dicanangkan 1, bulan yang lalu.
Saat itulah bu Ida menyampaikan ..agar KELOMPOK INFORMASI  MASYARAKAT/   Kim Kujan bersedia menjadi juri lomba Umbul umbul tersebut.,yang awalnya juri hanya ada 2 orang.
Beliau menyampaikan bahwa juri lomba tersebut selain Kelompok Informasi Masyarakat, ada ketua RW 7 bp Sumadi  dan ketua Kartar RW 7 mas Soni.
Tentunya hal itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang KIM /  KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT Kupang Krajan, karena terpilih jadi juri diacara tersebut....saat itulah,  pertama kalinya seorang  KIM Kujan mendapatkan kehormatan ditunjuk menjadi juri..........Alhamdulillah.
Mas Sony Ketua Kartar sebagai ketua Tim Juri

KIM Kujan melakukan penjurian
RT 03 RW 07.mempunyai penduduk sekitar  1000 jiwa dengan jumlah KK 170 termasuk warga kos kos an ,dengan jumlah bangunan/ rumah 103 ,menurut keterangan  bu Ida ketua RT.03
Tekhnis pelaksanaan lomba ditentukan setiap  4 rumah 1 umbul-umbul, jika mengeluarkan/ menampilkan lebih banyak  umbul umbul nya lebih baik.
Umbul umbul dilarang keras.atau di disk. jika terbuat selain botol Aqua atau sejenisnya.
Peserta lomba berjumlah 24.
.dari peserta  no urut 1 sampai peserta no 24
Hasil Diskusi juri ber tiga memutuskan untuk menyamakan penilaian,dengan standart nilai A. = 70 - 80,.nilai B = 60 - 70. , Nilai C -= 50 - 60.

Kriteria diskusi penjurian
Kriteria penilaian  ;.   1. Umbul umbul terbanyak dan terbuat dari botol aqua 600 mll atau sejenis nya..dalam kelompok tersebut ( 4  rumah per kelompok nya) maka nilainya tinggi. .
2.Bentuk umbul umbul unik dan menarik
3.Berapa banyak jumlah umbul umbul  pendukung dalam kelompok tersebut.
Keputusan ke 3 juri di setujui ketua RT dan Ketua PKK RT. juga perwakilan dari masyarakat.
Penjurian berjalan dari peserta no 1 sampai no urut 24
Selama penjurian berjalan lancar, masing masing peserta lomba ikut mendampingi ,ingin melihat netralisir juri dalam melakukan penilaian tanpa ada kompromi dari pihak manapun juga yang selama. penjurian tidak hanya perwakilan peserta saja yang mengikuti juri ,namun juga diiringi musik lagu lagu perjuangan selama penjurian sampai selesai.
Apalagi ketika juri berjalan me lihat umbul umbul  ,mereka bertegur sapa kepada juri dengan ucapan dan candaan yang lucu dan menyenangkan.
Bisa dibayangkan ,acara tersebut benar benar meriah ,semua warga keluar rumah menyaksikan jalan nya penjurian.
Bagaikan iring iringan temu manten.
Setelah selesai penilaian juri ber tiga didampingi Ketua RT , Ketua PKK....juga ada perwakilan satu warga, menyaksikan jalan nya pengumpulan nilai dari juri ke 1..ke 2 dan ke 3. dijumlah..dari penjumlahan tersebut ketemulah, nilai tertinggi dan terendah.kemudian disusun /diranking.

KIM Kujan mengumumkan pemenang lomba
Pemenang lomba diambil 4 pemenang antara lain juara 1.2.3 dan harapan.
Juara 1 jatuh pada no peserta..22,nilai 845
Juara 2.jatuh pada no utut Bu 19, nilai 830
Juara 3. Jatuh pada nomor urut.......nilai 815
Juara 4./hjatuh pada nomor 4, nilai 805
Bagi pemenang ,hadiah diberikan saat malam tirakatan , tgl 16 malam 17 Agustus 2020.
Pelaksanaan tirakatan tidak mengumpulkan warga, cukup perwakilan saja . Di setiap perwakilan mengeluarkan 1 tumpeng  dimakan bersama angotanya ,sampai begitu juga dengan kelompok Tengah dan Timur.




DIrgahayu NKRI...
Indonesia maju
Tetap  MERAH PUTIH
Sekali merdeka tetap merdeka
             

                           Salam informasi
                           Kim Kujan
                           By Indrartini

Senin, 24 Agustus 2020

Kesedihan di masa Pandemi Covid-19

Ibu Rosa dan 3 orang putranya
Lika liku kehidupan yang kutemui..sebagai seorang pegiat Informasi Sosial dan pekerja sosial,di wilayah kel Kupang Krajan,Kecamatan Sawahan kota Surabaya.
Giat siangku melakukan out  treach kepada anak yatim piatu,siang itu senin (27/07/2020) bertemulah dengan ibu Rosa (nama samaran) .Beliau memiliki 3 orang putra, 2 diantaranya kembar berusia 8 tahun duduk di Klas 2 SDN Kupang Krajan, yang terkecil berumur 2tahun.suaminya bpkEko Deny Yunianto,telah   meninggal akibat sakit jantung sudah 20 bulan yang lalu. Yang menjadi perhatian bagiku bagaimana cara beliau bisa mencukupi kebutuhan hidupnya bersama 3 buah hati yang tercinta sementara si kecil masih berusia 2 tahun membutuhkan perhatian ekstra.

Ibu Rosa bercerita beliau awalnya berkerja disebuah salon semenjak di tinggal suaminya, akibat adanya pandemi covid19, Salon sepi pengunjung, alhasil beliau di rumahkan/ pemutusan hubungan kerja.
Selama ini yang menunjang untuk keutuhan makan se hari hari dari keluarga suami,bahkan kadang juga diberi tetangga sekitar.


Ya Allah semoga Pandemi Covid 19 segera sirna,akibatmulah banyak korban kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup berkurang akibatnya, kekurangan gizi , terjadilah  kelaparan bahkan ada yang meninggal.

Kunjunganku ini kumanfaatkan berbagi  rezeki walaupun tidak besar nominalnya,alhamdulliah mendapatkan respon positif dari beliau walaupun apa yang kuberikan tidak sebanding dengan apa yang beliau butuhkan untuk kebutuhan mereka.

Sebagai Seorang KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)dan pekerja Sosial Masyarakat(PSM) aku meghubungi Dinas Sosial agar mendapatkan arahan dan solusi terbaik untuk ibu Rosa. Dinsos melalui Bu Anis menyarankan hubungi segera Panti Asuhan....yaitu Panti Asuhan Himatun Hayat yang berada di Dukuh kupang Barat agar kedua putranya yang berusia 8 tahun dititipkan di panti asuhan tersebut .Sebagai Penggiat Sosial siap mengantarkan kedua putranya ke panti asuhan yang berkualitas dan bermutu,dimana panti asuhan ini berjejaring antar daerah bahkan sampai provinsi.

                     Kim Kujan berbagi rezeki

Semua saran Dinsos disampaikan kepada bu Rosa..beliau hanya menundukan kepala bahkan meneteskan air mata tanpa kata kata.
Rupanya beliau berat berpisah dengan buah hatinya.
Yang ditawarkan kepada  bu Rosa,agar Bu Rosa dapat mencari pekerjaan yang lain.
Namun tawaran itu tidak langsung mendapatkan respon dari beliau,hal itu kusadari, itulah naluri seorang ibu seberat apapun beban yang dihadapi, tak ada seorang ibu pun yang mau terpisah dari buah cintanya, yang mereka inginkan dan harapkan adalah tetap menginginkan anaknya berkumpul dan bersatu dalam keluarga yang utuh.

 Ibu Rosa tinggal di sebuah kos-kosan yang minim dan super sederhana.pengab,kurang sinar matahari di RT 08 Rw 7 Kelurahan Kupang Krajan.tempat tinggal itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mereka.

Dengan sikap diam bu Rosa ,merupakan jawaban bahwa b Rosa tidak bersedia jika ke 2  putranya yang berusia  berusia8 th ditipkan  ke Panti Asuhan.
Mohon doanya ,kepada para pembaca terkait penulisan ini,agar bu Rosa mendapatkan petunjuk terbaik dari sang Pencipta Allah swt.
Aamiin yra


Salam Informasi
Salam satu hati.
KIM KUJAN


by Indrartini

Rabu, 05 Agustus 2020

Wani Lawan Covid19.....Vitamin A tetep tak bagi reekkk


 

Pandemi Covid 19....menjadi trending Topik di seluruh dunia ,dimana Indonesia tingkat penyebaran pandemi 19 menduduki ranking tinggi ,tergolong zona merah
Dalam hal ini ,Surabaya berada di zona
merah di tingkat Prop Jatim.
Alhamdulillah menurut laporan Satgas Covid 19 Surabaya per tgl 3 Agustus ,bahwa dari  31 kecamatan yang ada, 20 kec dinyatakan Zona Hijau atau Molai menghijau.





Namun demikan situasi tersebut tidak menyulutkan tekat para kader Pos Yandu tetap melaksanakan tugasnya membagikan Vitamin A kepada balitanya dan obat cacing.
Kelurahan Kupang Krajan menurut keterangan bp Sulis (koordinator Pos Yandu dan ahli gizi di Puskesmas Banyu Urip),menerangkan bahwa kel Kupang Krajan jumlah balitanya 1448 dari  RW1  sampai RW VII dan pada bulan Agustus ini harus mendapatkan Vitamin A, bulan Agustus dan Pebruari merupakan bulan pemberian Vitamin A serentak.
Dalam hal ini ,Pos Yandu Bhakti Pertiwi 2 di wilayah RT 3 RW. 7 kel Kupang mempunyai balita 37 anak.
Sedangkan yang menerima Kapsul Vitamin A biru( untuk usia 0 bln _ 1th ).2 balita
Penerima kapsul Vitamin A merah ,33 balita ( untuk balita usia 1 th _ 60 bln ,)
Vitamin A berguna dan bermanfaat untuk pencegahan kerabunan pada mata juga merangsang/ meningktkan nafsu makan.
Kader selain membagikan Vitamin  A,juga membagikan obat cacing.


Ayo dolor......segera daptkan  Vitamin A dan obat cacing untuk anak cucu ke ibu kader pos  yandu di wilayah mu....ojo nganti ketinggalan ,mundak rugi



By Indrartini

Kamis, 30 Juli 2020

Sholat Idul Adha...disaat pandemi Covid 19




Tanggal 10 hj ,merupakan hari kemenangan bagi umat muslim melalui keimanan dan ketauhid an Nabi Arohman Ibrahim As..dimana beliau bermimpi diperintahkan Allah SWT,agar menyembelih putranya Nabi Ismail As.
Mimpi tersebut disampaikan Nabi Ibrahim As,kepada Nabi Ismail.
Namun jawaban Nabi Ismail sangat mengejutkan..tanpa basa basi  dan berpikir panjang ,Nabi Ismail berkata:" ayah segera laksanakan jika memang itu perintah Allah SWT..."
Dengan berat hati Nabi Arohman Ibrahim As,melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT.

Disaat pedang akan memenggal kepala Nabi Ismail ,yang terjadi adalah seekor kambing yang disembelih Nabi Arohman Ibrahim As.,sebagai pengganti Nabi Ismail.
Kejadian tersebut bisa kita ambil hikmahnya   .jika kita sebagai umatnya yang beriman dan bertaqwa..serta ikhlas menjalaninya....,maka Allah SWT.akan menggantikan yang lebih baik




Itulah ceramah singkat yang disampaikan oleh Ustad Adrian..dalam pelaksanaan Sholat idul Adha dan beliau juga menyampaikan tetap taat dengan Protokol Kesehatan,10 hijrah 1442..Jumat 31 Juli 2020...di lapangan Banyu Urip Lor3 .Kel Kupan Krajan

Semoga apa yang kita jalani pagi ini merupakan amal dan ibadah kita......untuk urusan dunia  wal akhiroh.
Aamiin..yra
Ayooo dulur hadapi semuanya dengan tulus dan ikhlas .
Insya Allah kebahagian pasti akan datang pada waktunya.

Semangat ....semangat...dan tetaplah semangat ..gapailah harapan barumu....



By indrartini

Sensasine Banyu Urip "bakso Mak Nyik .....Rekk"



Surabaya merupakan kota metropolis kedua setelah Jakarta.kepadatan penduduknyapun juga nomer 2 kurang lebih tiga juta.siapa sangka di kota besar yang penuh dengan gemerlapan gedung -gedung yang menjulang tinggi serta plaza-plaza modern diiringi mobilitas yang tinggi.Ternyata ada sebuah sensasi yang patut anda  ketahui dan nikmati.Bakso Mak Nyik namanya.

Bakso Mak Nyik belamatkan di Banyuurip kidul 4/pasar Bok Abang kelurahan Banyu Urip kecamatan Sawahan Surabaya memiliki segudang cerita.

Bakso tersebut berdiri sejak tahun 1960 Mak Nyik panggilan penjualnya.bakso tersebut pada awalnya hanya dikenal oleh anak-anak kecil karena murah meriah.beliau tidak pernah menolak berapapun anak-anak yang datang untuk menikmatinya.
Beliau berprinsip. SABAR NERIMO ING PANDUM ,menurut makna beliau ...Ra usah njupuk untung akeh senajan sak itik diteimo wae.Berawal dari prinsip itulah bakso tersebut menjadi terkenal dan bertahan sampai sekarang.


Berawal dari anak-anak itulah bakso tersebut menjadi buah bibir di khalayak ramai karena murah meriah.,kemudian dengan berjalan nya waktu Mak Nyik meninggal dunia, usaha tersebut berlanjut dari generasi ke generasi berikutnya. Saat ini sudah dikelola oleh generasi keempat yakni Mbak Yanti dan mas Yanto.mereka berdua adalah canggah dari Mak  Nyik




Tempat jual bakso itu sangat strategis, berada di tengah-tengah pasar Banyu Urip,berhadapan dengan SDN Banyu Urip 3 dan 8 serta kantor kelurahan Banyu Urip.

Bakso tersebut sangat familiar ,para pengunjung  selain menikmati bakso dimanfaatkan menjalin silahturahmi antar pembeli,juga dijadikan  tempat tongkrongan bapak-bapak menunggu istrinya berbelanja atau menunggu anak-anaknya yang sedang  sekolah.so artinya tempat tersebut sangat menyenangkan.

Hmm...pokooke enjoy mantaplah disitu.jika anda ingin sensasi datanglah ke pasar Banyu Urip nikmati dan rasakan bakso Mak Nyik.. pasti asyeeeek...


By Indartini

Aktifitas Pasar Bok Abang dimasa Pandemi Covid 19




Surabaya..merupakan kota padat penduduk setelah Jakarta.Surabaya memiliki jumlah penduduk kurang lebih 3 juta. Hal ini menyebabkan kompleksitas masalah yang berkembang pesat. Salah satu diantaranya masalah di pasar Banyu Urip atau pasar bok Abang Rabu(29/07/2020)

Pasar yang berlokasi di jalan Banyu Urip Kidul 4 ini sangat padat.setiap paginya pasar ini, jam 5 pagi ,dah padat pengunjug  ,baik anak anak, orang dewasa ,remaja terutama ibu-ibu ,untuk belanja guna memenuhi kebutuhan rumah tangga . KIM Kujan melihat begitu banyak orang berkumpul dan mereka patuh dalam memakai masker.

Di pasar tsb berbagai macam dagangan ada,molai dari gaun...jilbab..sayur mayur  lauk pauk ,danbuah buah an,serta rempah,intinya semua kebutuhan rumah tangga khususnya kebutuhan dapur semuanya tersedia.




Pasar ini sudah menjalankan social distancing.buktinya sudah ada pengaturan yang berjarak satu dengan yang lainnya.

Kami berharap bukan hanya social Distancing saja.akan tetapi di perlukan pengecekan kesehatan agar dapat terjaga dengan baik ketahanan dalam masyarakat di dalam pasar dan pengunjung mengingat hal ini terkait dengan masyarakat Surabaya yang sehat dan aman dalam beraktifitas di pasar

Kedepannya pasar Bok Abang menjadi  pasar tangguh dan unggulan yang mau menjadi tolak ukur semua PD Pasar Surya di Surabaya.

Tetap semangat dulur, Ojo lali jogo kesehatan mu..........


By Indrartini

Kamis, 02 April 2020

Penyemprotan Disinfektan bersama lurah Kupang Krajan dan Tiga Pilar





Dalam rangka antisipasi penyebaran virus COVIDE 19.., Kelurahan Kupang Keajan melakukan Penyemprotan Disinfektan di seluruh wilayah RT.
Kelurahan Kupang Krajan memiliki wilayah 7 Rw, dengan jumlah 63 Rt.
Agar disetiap Rt mendapatkan penyemprotan tersebut ,Kelurahan Kupang Krajan menyediakan 500 liter Disinfektan..

                   


Adapun tehnis operasionalnya menggunakan FUKUDA ,untuk wilayah RT yang lebar jalan nya.
Sedangkan untuk wilayah sempit jalan  , kelurahan juga telah mempersiapkan petugas semprot jalan kaki .
Dengan demikian tak ada wilayah RT yang tidak terjangkau penyemprotan tersebut.



Kegiatan ini selain penyemprotan ..Bimaspol / Banbinsa / puskesmas , juga melakukan Sociality Distancing disaat diketemukan masyarakat yang bergerombol....agar segera membubarkan diri serta dianjurkan lebih baik diam dalam rumah/  Stay Home.
Selama giat berjalan lancar dan aman aman saja serta tidak diketemukan permasalahan dalam bentuk apapun.
Semoga kegiatan tersebut bermanfaat bagi banyak orang khususnya warga Kel Kupang Krajan dan warga Surabaya pada umum nya , Virus Corona segera sirna dari muka bumi ibu Pertiwi khususnya dan Dunia pada umumnya.
Semoga Allah mendengar dan mengabulkan doa kita..Aamiin...Aamiin ...Aamiin Yra.



#surabaya
#sawahan 
# kim kota 
#kim new kujan

                      Salam Informasi
                          by Indrartini.